Contoh peluang usaha di desa
yang menjanjikan - Memiliki tempat tinggal di desa sepertinya akan
lebih tenang, nyaman dan pastinya jauh dari hiruk-pikuk. Itulah mengapa banyak
orang di perkotaan yang mendambakan ingin tinggal di desa karena alasan
tersebut. Akan tetapi bagi anda yang ingin memulai usaha, terkadang karena tinggal
di desa kita kerap merasa bingung. Banyak orang bilang prospek usaha di desa
kurang menjanjikan, bahkan ada yang mengatakan bila membuka usaha di desa maka
usahanya akan sulit berkembang. Padahal persepsi seperti itu adalah salah.
Justru dengan tinggal di desa maka kita bisa memulai usaha dengan modal kecil
sekalipun.
Contoh peluang usaha di desa
yang menjanjikan dengan modal kecil sebenarnya ada banyak sekali.
Misalnya kita bisa membuka usaha langsung dari rumah, atau kita bisa
menggunakan tempat-tempat strategi untuk berjualan sesuatu tanpa perlu menyewa
tempat. Berbeda apabila kita berada di kota yang mana dalam melakukan segala
hal kita harus mengeluarkan uang. Nah, untuk anda yang sudah berniat untuk
memulai usaha, pada artikel kali ini kami akan hadirkan contoh peluang usaha
di desa yang menjanjikan yang bisa anda tekuni.
Berikut contoh peluang usaha di desa yang menjanjikan dengan modal kecil
1. Beternak
ayam
 |
| Peluang Usaha Beternak Ayam |
Sesuai
dengan lingkungan di desa yang masih luas, prospek usaha beternak ayam memang
sangat menjanjikan. Adapun anda bisa menekuni untuk beternak ayam pedaging,
ayam petelur ataupun ayam bangkok yang mana memiliki harga jual yang cukup
tinggi. Akan tetapi jika anda ingin mempunyai untuk yang banyak, sepertinya
beternak ayam pedaging merupakan pilihan yang tepat. Karena konsumsi ayam saat
ini sangat tinggi ditambah lagi permintaan dari kota-kota besar akan daging
ayam memang sangat tinggi.
2. Beternak
Ikan
 |
| Peluang Usaha Beternak Ikan |
Kita tahu
telah banyak orang sukses beternak ikan, bahkan ada yang sudah menembus pasar
antar pulau. Fakta tersebut benar adanya, untuk memulai beternak ikan memang
tidak harus dengan modal besar. Kita bisa membuat satu atau dua kolam di awal,
setelah menuai hasilnya kita bisa terus mengembangkan potensi beternak ikan tersebut.
3. Budidaya bibit
sayur dan tanaman hias
 |
| Peluang Usaha Menjual Bibit Tanaman |
Contoh peluang usaha di desa yang menjanjikan selanjutnya adalah menjual bibit sayur dan tanaman hias. Karena
kebanyakan orang di desa adalah seorang petani, sepertinya apabila kita memulai
usaha penjualan bibit sayur ataupun menjual tanaman hias maka akan sangat
menjanjikan. Adapun penanaman bibit sendiri tidak begitu sulit, kita hanya
memerlukan sedikit lahan di samping rumah untuk lokasi usaha. Mudah bukan !
4. Membuka toko kelontong
Toko kelontong memang Contoh peluang usaha di
desa yang menjanjikan. Bagaimana tidak, rata-rata seluruh kebutuhan
masyarakat di peroleh dari sebuah toko kelontong. Jadi kita hanya perlu membuka
toko di depan rumah dan menjual seluruh kebutuhan masyarakat. Terlebih lagi
jika bisa membuka toko kelontong dengan skala yang lebih besar sehingga kita
bisa menjadi tempat distributor.
Info penting : Peluang usaha jasa yang menguntungkan
5. Usaha
konveksi
Untuk anda
yang mempunyai kemampuan dalam bidang konveksi, kita bisa mengalokasikan modal
kita untuk membeli mesin jahit dan bahan-bahan kain. Kita bisa membuka jasa
menjahit dan bisa menerima borongan untuk menggarap pakaian-pakaian anak
sekolah dan lain-lain.
6. Membuka
usaha jasa
Contoh peluang usaha di desa yang menjanjikan dalam bidang jasa di sini ada banyak. Kita bisa membuka usaha potong
rambut, salon rias, jasa perbaikan instalasi listrik, jasa pertukangan, maupun
jasa membuka les privat.
7. Membuka usaha berdasarkan hobi
Jika anda memiliki hobi mendesain, maka anda bisa
membuka jasa mendesain udangan, maupun banner. Anda juga bisa membuka jasa edit
foto, video dan lain-lain. Jadi gunakanlah hobi yang anda miliki sebagai
pekerjaan yang menyenangkan.
Baca juga : Tips membuka usaha warnet
Itulah contoh peluang usaha di
desa yang menjanjikan yang bisa kita jadikan referensi. Adapun usaha
tersebut bisa dimulai dengan modal yang sangat minim sekalipun. Akan tetapi
intinya kita harus tekun dan terus fokus untuk mengembangkannya.
Posted by , Published at 10:34 PM
No comments:
Post a Comment